Pages - Menu

Sunday, February 8, 2015

SAAB..? NO WAY..!

Saya tidak bermaksud mengecilkan kehebatan pesawat tempur JAS Gripen buatan SAAB. Namun apabila kita terpaksa harus mengambilnya hanya karena alasan TOT yang selalu digembar-gemborkannya, maka sebaiknya kita lupakan saja mereka..!
TOT yang konon menjadi alat penglaris SAAB, kini mulai disangsikan oleh banyak negara..! TOT itu dinilainya masih setengah hati. Artinya, skala 100% bukanlah hitungan yang diambil dari keseluruhan jumlah teknologi yang dimiliki oleh Gripen, melainkan dihitung berdasarkan kemampuan penguasaan teknologi yang telah dikuasai oleh calon pembeli. Jika suatu negara telah menguasai teknologi perakitan pesawat tempur, maka sangat dimungkinkan negara tersebut akan diberi kepercayaan untuk merakit 100% produk yang dipesannya. Tetapi jika suatu negara hanya baru sampai di level perawatan dan kegiatan pendukung lainnya, maka sangat mustahil pihak SAAB akan menyerahkan proses perakitannya..!
Pertanyaannya sekarang, sampai dimanakah kemampuan kita saat ini..? Apa pun jawabannya, itulah sesungguhnya yang akan didukung 100% oleh SAAB..!
Begitulah yang dialami Thailand dan Malaysia saat ini, yang konon merasa kecewa dengan tawaran TOT 100% yang pernah dijanjikan pada mereka sebelumnya. Thailand kini hanya diberi hak hingga perawatan enjin, adapun Malaysia baru dijanjikan hingga ke level design composite system, sesuai dengan penguasaan teknologi itu oleh salah satu perusahaan Malaysia, yakni DRB-Hicom, yang notabene adalah produsen mobil Proton dan Perodua saat ini, yang sebelumnya meminta Indonesia untuk menularkan kemampuan PTDI dalam membangun helicopter..!
Melihat kenyataan seperti ini, akankah kita memaksakan Gripen demi alasan TOT..? Hehehe..!


No comments:

Post a Comment