Friday, June 5, 2015

OFF BUDGET

Seorang mantan pejabat organisasi terkemuka di Germany pernah berbincang dengan saya. Dia bercerita tentang Indonesia dan tradisi Off-Budgetnya..!
Tradisi Off-Budget..?
Saya tiba-tiba berpikir keras, antara mengerti dan tidak. Kaget, malu, bangga, semua bercampur menjadi satu..!
Namun yang jelas, hingga kini organisasi tersebut masih mencatatkan Indonesia sebagai pelaku abadi praktek Off-Budget itu.
Kita semua tahu bahwa bangsa ini dari dulu sudah dicap sebagai negara paling korup..! Di Indonesia sendiri, tindakan korupsi yang paling lazim terjadi adalah praktek suap dan pungli..! Saya yakin, kebiasaan ini tidak akan pernah hilang selagi Indonesia masih menjalankan praktek Off-Budget tersebut..! Lantas, apa sih sebenarnya Off-Budget itu..?
Off-Budget atau anggaran tertutup, adalah anggaran yang ada namun tidak menyertakan sumbernya secara nyata. Hasil rampasan, pembayaran denda, dan lain-lain, biasanya akan masuk ke dalam kas negara, namun seringkali tidak termasuk sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Disinyalir, Indonesia memiliki jumlah simpanan kas negara yang amat besar dan diinvestasikan di berbagai industri strategis dunia. Laba dan bunga yang diperolehnya bahkan sangat lebih dari cukup untuk membiayai pembangunan salah sebuah departemen pemerintah.
Seorang ekonom terkemuka Indonesia juga pernah mengungkapkan bahwa laporan organisasi dari Germany itu benar, saat menyorot anggaran pertahanan Indonesia pada 1998 yang mencapai $8 bilion..! Padahal kita ketahui, bahwa pemerintah selalu mempublish jumlah anggaran tersebut hanya sebesar 25%nya saja. Dan itu terjadi hingga kini..!
Saya teringat dengan reaksi TNI yang coba meredam niat KPK yang ingin memeriksa proses pembelanjaan senjata. Semua stakeholder negeri ini sepertinya sepakat untuk tidak mengumbar syahwat KPK tersebut..! Akhirnya kitapun mafhum, bahwa KPK gagal menggoyang TNI. Sepertinya apa yang dibenarkan oleh ekonom terkemuka itu memang benar adanya. Buktinya, pada tahun 2000, ketika anggaran militer kita hanya sebesar Rp 10 Triliun lebih, atau sekitar $1,4bilion, menhan Juwono Sudarsono masih bisa belanja alutsista dari negara-negara eks Soviet Union..!
Bagaimana sekiranya kita konversikan dengan anggaran kita yang ada saat ini..? Jika $9 bilion adalah 25% dari total anggaran yang dipublish, berarti anggaran militer kita sudah sebesar $45 bilion, alias lebih dari Rp450 Triliun..! Sungguh, sebuah anggaran yang lebih dari cukup untuk sekedar membeli sebuah senjata, bahkan meski harus dibeli dengan pabriknya..!
Sesuatu yang masih sangat misterius hingga kini adalah, kemanakah laba yang diperoleh dari badan-badan usaha milik TNI yang pada zaman menhan Juwono Sudarsono dilikuidasi..? Meskipun ada laporan yang menyebutkan telah masuk ke dalam kas negara, tapi pernahkah kita mengetahui jejak selanjutnya..? Di era Habibie, IPTN selalu mendapatkan suntikan modal dari dana non budgeter. Tapi dalam laporan ke IMF, modal IPTN diambil dari APBN..!

Dari ilustrasi ini, saya bisa memaklumi, sekaligus meyakini bahwa di luar APBN, masih ada Kas Negara yang memiliki simpanan yang mungkin setara atau bahkan lebih besar dari APBN itu sendiri...! Satu hal yang saya khawatirkan adalah jika keberadaan Kas Negara inilah yang justru menjadi tujuan dan incaran setiap orang untuk bisa memimpin negeri ini..! Siapapun niscaya akan terlena, dan bisa jadi akan melupakan fokus dan tanggung jawabnya..! Semoga tidak demikian..! Aamiin..


4 comments:

  1. Widih merinding gue bung..kalo ternyata kite punya anggaran alutsista ghoib.pantas banyak alutsista kita yg ghoib..hehe

    ReplyDelete
  2. Dana yg jelas aj pd di korup apalagi off buget ????
    Ngeriiii .....

    ReplyDelete
  3. Dana yg jelas aj pd di korup apalagi off buget ????
    Ngeriiii .....

    ReplyDelete
  4. Artikel yg menarik ttg off Buget..salam kenal Bung Yayan@indocuisine memang benar skali dana off Buget Republik of Indonesia (Nusantara) sgt besar skali yg tdk dimiliki oleh negara negara lain di dunia tp sayang pemerintahnya korup..

    ReplyDelete