Masih ingat dengan kunjungan fenomenal Panglima TNI Jenderal
Moeldoko ke China beberapa waktu lalu..?
Tahukah anda jika sejak saat itu semua negara di dunia mulai
mengatur irama langkah mereka dalam menghadapi kiprah Indonesia. Waktu itu
Moeldoko diajak bersafari ke lorong-lorong dapur partahanan China. Bisa
dibilang saat itu China rela menjajakan auratnya di hadapan salah satu pemimpin
terkemuka Indonesia. Sesuatu yang tak biasa dan hingga saat ini para tetangga
dan kompetitor Indonesia masih terus mencari motiv yang ada disebaliknya.
Kemarin, tirai selubung itu sedikit terkuak di Kazakhstan.
Manuver Indonesia ternyata telah menimbulkan kecemasan tersendiri yang tidak
mungkin sirna hanya dengan mengedepankan kebencian. Indonesia harus menjadi
aktor perdamaian dunia..! Karena nyatanya, panggung atau peran yang ada sangat
cocok atau bahkan lebih cocok jika diperankan oleh Indonesia. Tidak heran jika
Germany dan USA tampak melunak dan sedikit menjinak.
Adalah China yang sesungguhnya masih dilematis dan masih
mencari-cari bentuk koalisi yang saling menguntungkan dengan negara lain.
Ketika disibukkan dengan masalah Laut China Selatan/LCS, sesungguhnya pada saat
yang sama, China akan dan sedang menghadapi tekanan yang jauh lebih kuat dan
riil dari Jepang dan USA..!
Meskipun kita melihat postur pertahananan China yang kian tumbuh
dan kuat, nyatanya China sendiri sangat mengenali kelemahan diri yang
dimilikinya. Dan untungnya mereka juga sangat mengetahui pihak mana yang mampu
menambal kelemahan itu. Maka sejak tahun 2012, China mulai agresif mendekati
Indonesia untuk menjalin kerjasama secara lebih intensif. Dalam diam, dua
negara mulai melakukan pertukaran data rahasia dan jaminan perlindungan
pertahanan..!
Hal inilah yang kemudian menyebabkan sebagian negara mulai
merapat ke USA, dan sebagian lagi justru merapat dengan Indonesia, China dan
Russia..!
Ketika terjadi petaka pesawat MH370, serentak hampir semua bangsa Barat menunjuk Indonesia dan China sebagai pihak yang menyembunyikan data satelit. Sebuah tuduhan keji..?
Ketika terjadi petaka pesawat MH370, serentak hampir semua bangsa Barat menunjuk Indonesia dan China sebagai pihak yang menyembunyikan data satelit. Sebuah tuduhan keji..?
Ternyata tidak..! Indonesia dan China rupanya telah menyepakati
perjanjian pertukaran data satelit. Semua data satelit maritim China, bisa
secara bebas diakses dari radar yang secara khusus dirancang oleh para ahli
radar Indonesia. Bisa jadi inilah biang kecemburuan yang sesungguhnya. Hadirnya
pesawat-pesawat gelap sipil asing yang bisa dengan mudah terendus oleh radar
Indonesia, adalah jawaban nyata yang jauh lebih bermakna dari jutaan kata-kata.
Sebagaimana diungkapkan oleh seorang wartawan Reuters, kesiagaan Air Guard
Indonesia sudah melebihi kemampuan beberapa negara kuat lainnya, dan yang
paling mengejutkan adalah saat dia mengungkapkan hasil wawancaranya dengan
seorang perwira pengajar di Indonesia Defence University, bahwa siapa pun boleh
mencoba ketahanan udara kami saat ini. Kami telah menyiapkan jet pemburu di
beberapa titik, bahkan jika perlu, sebuah rudal maut akan meluncur dari belahan
dunia lain..! (?)
makyuss bung yayan....
ReplyDeletesalam kenal. saya admin website kodam17cenderawasih.mil.id , saya suka tulisan-tulisan pak yayan yang membakar rasa bangga terhadap NKRI. mungkin kita bisa saling share dan bertukar pikiran. saya tunggu respon bapak di info@kodam17cenderawasih.mil.id ,,,,, atas perhatian bapak saya ucapkan banyak terimakasih.
ReplyDelete