POPOR DAN OBOR

Di tengah riuhnya reaksi militer tetangga dan dunia atas rencana peningkatan anggaran militer Indonesia yang akan mencapai US$20 bilion, TNI dengan santai, percaya diri dan pasti, memberangkatkan 1,169 personelnya dalam misi perdamaian di Lebanon.
Dunia tersentak, karena kali ini Indonesia menawarkan metode baru dalam misi damai yang diemban PBB/UN. Indonesia menyodorkan layanan pendidikan bagi warga sipil dan pelatihan ketentaraan bagi militer Lebanon sendiri. Setelah sekian lama digembleng, pasukan UNIFIL itu pun mampu menjelma sebagai sosok guru yang tangguh dan cerdas..!

Sambutan dan acungan jempol pun berdatangan dari seluruh dunia. Bukan hanya dari Lebanon, bahkan Israel dan US sendiri turut berharap banyak dengan usaha damai yang ditawarkan Indonesia. Pendidikan akan membawa cara pandang baru terhadap nilai-nilai moral dalam kehidupan. Stop kekerasan dan hentikan peperangan..! Selamatkan dunia dari kehancuran, persiapkan masa depan gemilang bagi anak cucu kita di masa yang akan datang..!
China pun membungkam, selama ini negara itu paling mengkhawatirkan Indonesia akan turut secara langsung dalam konflik di Laut China Selatan/LCS..! Anggaran 20 bilion dollar, adalah angka yang dinilainya sangat cukup untuk belanja alutsista dan menghantam negara tirai bambu itu di LCS.
Hehehe..! Tidak, kami justru fokus pada Australia, yang anggarannya sudah mencapai US$30 bilion..! So what githu lho..!