Sunday, February 8, 2015

TERNYATA TIDAK MURAH..!

Selamat jalan pak Jokowi..! Kunjungan anda meninggalkan begitu banyak kesan di Malaysia..! Yang begitu hangat tentu saja tentang penandatangan MoU antara Proton dengan Adiperkasa..! Hehehe..!
Mari kita ungkap fakta dan misteri disebaliknya..!
Malaysia selama ini ternyata terus menuntut hak offset atas order asset militer yang dibeli dari Indonesia. Jujur harus diakui, ATM sudah lama jatuh hati dengan panser Anoa Pindad. Selain harganya lebih murah, ternyata kualitasnya sudah tidak diragukan..! Bahkan konon personel ATM cukup minder jika berpapasan dengan kontingen Garuda yang sedang mengendarai Anoa dalam setiap misi PBB..! Indonesia sangat disegani, juga karena dibantu oleh performa Anoa yang ditungganginya.
Pun begitu dengan matra laut..! Saat ini TLDM sedang membutuhkan beberapa unit NGPC dan MPA. Tentu saja semua ini bisa menjadi peluang bagi Indonesia. Di mata TLDM, Indonesia memiliki segalanya. Kita punya KCR yang yang sangat menggoda di selat Melaka. Kita juga punya CN 235 MPA yang selalu menjadi primadona..! Terlepas dari itu semua, kita tahu bahwa Malaysia adalah pelanggan setia bagi produk-produk militer Indonesia lainnya, seperti seragam militer, parasut, pisau hingga ke amunisi..!
Melihat ketidakseimbangan ini, maka Mahathirpun bertekad untuk menggolkan cita-cita lamanya, menjadikan Proton sebagai salah satu penghuni komunitas otomotif Indonesia..! Sialnya, hampir tidak ada satupun rekanan dari Indonesia yang tertarik dengan merek otomotif Proton Malaysia. Hingga akhirnya, tampillah sang Hendropriono..!
Bisa jadi Hendropriono sedang menanggung resiko untuk memuluskan transaksi produk militer kita dengan Malaysia. Walau harus kita sadari bahwa setiap MoU selalu diikuti oleh konsekuensi dan kewajiban-kewajiban yang menyertainya..! Konsekuensi dan kewajiban inilah yang sesungguhnya kini menjadi sebuah misteri..!
Selama ini PT Adiperkasa dikenal sebagai perusahaan karoseri, jadi hampir bisa dipastikan bahwa di tahap awal, perusahaan milik Hendropriono ini akan berperan sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek(ATPM). Adapun pangsa pasarnya, hehehe..! Maaf, tidak mustahil para keluarga TNI dan Polri kita..! Jangan heran dan kaget juga, jika kelak mobil patroli polisi juga menggunakan mobil Proton ini. Toh begitulah hal yang terjadi di Malaysia selama ini..! Mari kita tunggu..! Salam..





No comments:

Post a Comment