Paris Airshow 2015, dipandang kurang greget, mengingat minimnya
kehadiran jet-jet tempur andalan yang lazim ditampilkan oleh produsen pesawat
terkemuka dari Amerika, Russia, Inggris, Perancis, Germany maupun Swedia.
Paris Airshow 2015 kali ini praktis lebih banyak mengetengahkan
tentang teknologi pesawat komersial, pesawat latih, pesawat tanpa awak, dan
helikopter. Dari sekian banyak exhibitor, jagoan yang paling ditunggu justru
pesawat komersial berbadan bongsor, Boeing 787-9,
yang konon bisa lepas landas hampir vertikal..! Sepertinya Boeing sedang
mengasah teknologi yang dicangkokannya pada pesawat tempur F35 VTOL.
Kecanggihan B787-9, telah merebut antusias calon pengunjung yang telah
berduyun-duyun mendatangi arena pameran di Les Bourguet, Paris, Perancis..!
Kehadirannya mengalahkan aura yang dibawa JF17, pesawat tempur buatan
Pakistan..!
Dengan
demikian, hampir bisa dipastikan bahwa Paris Airshow 2015, akan menjadi
panggung penghargaan bagi kemunculan B787-9 Dreamliner. Sebaliknya, akan
menjadi sebuah lelucon dan bahkan ejekan bagi Airbus yang dinilai gagal dalam
melahirkan pesawat pengangkut militer jumbo A400M. Boeing telah mengalahkannya
dengan applikasi teknologi terbarunya..!
Dari Paris Airshow 2015, juga diperkirakan akan terjadinya
lompatan-lompatan teknologi kedirgantaraan dimasa yang akan datang. Semoga di
lain kesempatan, kita bisa menyaksikan pesawat besutan PT Dirgantara Indonesia,
turut menggegarkan langit-langit kota Paris. Usaha ke arah itu telah ada dan
amat nyata. Saya yakin dan percaya, tidak ada sesuatu yang sia-sia selama kita
terus berusaha, bekerja dan berpikir keras serta bertindak cerdas..!
PT DI, di angkasa Paris, kami, pelangi, bintang, awan, mega dan
langit merah tembaga, setia menantikan kehadiranmu. Tak kan pernah jemu, meski
harus lama sabar menunggu..!
No comments:
Post a Comment